HOT TOPICS:
#Nasional




Oleh: Eif Sparzinanda (Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Rawang-Jambi (IPMR-Jambi)

Banjir Kerinci, Salah Siapa?

Rabu, 11 Januari 2017 | 19:40:54 WIB


Bila kita perhatikan beberapa hari ini, sejumlah desa di  Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh  sedang mendapatkan suatu teguran berupa bencana alam banjir.

Pemyebabnya banjir Kerinci maupun Kota Sungai Penuh adalah meluapnya air sungai batang merao yang membanjiri lebih kurang 3 kecamatan dalam Kota Sungai Penuh, salah satunya adalah Kecamatan Hamparan Rawang.


Mayoritas masyarakat Kec. Hamparan Rawang mengeluh akan hal ini. Aktivitas masyarakat terganggu, banyaknya ternak mereka yang mati , dan padi yang mereka tanam disawah habis dilanda banjir, bahkan harta benda mereka pun terancam.


Penebangan hutan secara liar merupakan salah satu penyebab banjir, jika banyak pohon yang hilang maka akan dengan mudah terjadi banjir dikarenakan tidak ada lagi fungsi akar pohon yang menyerap air. Selain itu, penyebab utama bencana banjir.


Banjir yang terjadi beberapa hari terakhir ini juga karena kelalaian kita yang membuang sampah kedalam sungai dan menebang pohon secara ilegal tanpa reboisasi, akibatnya pendangkalan dan penyempitan disungai batang merao yang sangat memprihatinkan, masalah ekologis di kawasan hulu sungai Batang Merao yang semakin menurun, dan penebangan hutan yang berlebihan serta galian C yang ilegal.

Banjir yang terjadi belakangan ini tentu akan mempengaruhi kesehatan lingkungan dan kesehatan  masyarakat. Bencana banjir menyebabkan lingkungan tidak sehat yang akan berpotensi menimbulkan berbagai masalah seperti  kurangnya ketersediaan air bersih, gagal panen bagi petani, dan kerugian pada peternak. Selain itu,bencana banjir tidak hanya dapat mengganggu manusia saja, binatang juga tak luput dari ancaman seperti tikus, kucing dan anjing dapat mati karena bencana ini. Bangkai binatang ini lebih lanjut dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti menimbulkan penyakit diare, penyakit demam berdarah, ISPA yang diakibatkan dari bakteri dan kuman, dan infeksi pada kulit.

Semoga pemerintah Kab. Kerinci dan Kota Sungai Penuh dapat menormalisasi aliran sungai Batang Merao secepatnya mulai dari hulu sampai ke Kecamatan Hamparan Rawang.

sparzinandae@gmail.com

tweeter.com/sparzinandae

instagram.com/sparzinanda.eif


Advertisement

Komentar Facebook