Luar Biasa, Rumah Sakit Daerah Kolonel Abundjani Bangko Tambah Dua Dokter Spesialis

BERITA JAMBI. CO, MERANGIN - Dibawah kepemimpinan dr Irwan Kurniawan, Rumah sakit daerah (RSD) Kolonel Abundjani terus melakukan pembenahan diri dan peningkatan pelayanan. Terbaru, RSD Kolonel Abundjani terpanta akan melakukan penambahan 2 dokter spesialis dan Fasilitas Pelayan koan.

Meningkatnya pelayanan ini tetentu akan berdampak baik pada pelayanan pasien di RSD milik pemerintah Kabupaten Merangin ini. . Membaiknya pelayanan tentu juga akan dibantu penunjang penambahan fasilitas yang akan terus dilakukan.

“Ya benar, kita akan menambah lagi dokter spesialis dan fasilitas kesehatan,” kata Direktur RSUD Kolonel Abundjani," Jawab dr. Irwan Kurniawan pada media ini.

Rumah sakit pemerintah ini diketahui akan menambah dokter Patologi Anatomi. Kebutuhan akan dokter ini, sangat penting bagi Kabupaten Merangin.

“2 bulan lagi akan masuk dokter Patologi Anatomi di RSD Kol Abundjani. Masuknya 2 dokter ini sangat penting, karena selama ini masyarakat Merangin rujuk ke Bungo. Kalau tidak ada halangan, awal 2025 sudah ada,” katanya optimis.

Tak hanya dokter Patologi Anatomi di RSD Kolonel Abundjani, akan hadir pula dokter jantung. Selama ini, tak kurang dari 40 pasien perhari dari Merangin harus dirujuk ke Bungo.

“Karena itu, 2 dokter ini sangat penting untuk memudahkan masyarakat Merangin untuk berobat dan diperkirakan 2 Dokter spesialis ini akan hadir pada awal 2025 mendatang,"Tegas Irwan. 

Sesuai Moto, Kesehatan Anda Prioritas Kami, RSD Kolonel Abundjani juga memaksimalkan pelayanan kesehatan lewat kehadiran CT Scan.

Pemeriksaan CT scan membantu dokter mendiagnosis dan menentukan beragam kondisi pasien, dari gangguan otot, patah tulang, hingga kanker. Dalam situasi darurat, CT scan juga dapat membantu dokter lebih cepat menentukan tingkat keparahan luka dalam atau perdarahan yang terjadi.

“CT Scan sudah ada ruangan, dari bantuan pusat sudah ada, tinggal turun,” katanya.

Kebutuhan akan CT Scan ini juga terbilang tinggi. Berdasarkan rujukan pasien ke kabupaten lain, minimal 10 pasien perhari harus keluar kabupaten.

Dibawah kepemimpinan dr Irwan Kurniawan, RSD Kolonel Abundjani sebelumnya telah menambah fasilitas generator oxygen dari Kadin Pusat. Kemudian ada Fasilitas Hemodialisa. Awal kepemimpinannya, dr Iwung menyediakan mendatangkan Dokter spesialis syaraf dan jiwa.(rbu)